Sabtu, 12 Maret 2016

80 ekor ayam...

Pak husen memesan 80 ekor ayam untuk keperluan hajatan anaknya.
Pak husen : “saya pesan 80 ekor ayam, tolong antarkan besok ke rumah (sambil memberikan alamat rumahnya)”.
Bandar ayam : “siap tuan, akan saya suruh anak buah saya mengantar nya ke rumah tuan”.
Sepulangnya pak Husen, Bandar ayam itu segera memanggil anak buahnya yang bernama Joni.
Bandar ayam : “Joni, tolong antarkan 80 ekor ayam besok ke alamat ini (sambil memberikan alamat rumah pak Husen)”.
Joni : “Nganterin ayam-ayam? Beres Tuan!”
Besoknya dengan mengendarai sepeda motor si Joni pergi mengantarkan 80 ekor ayam tersebut. 40 ekor diletakkan di sebelah kanan dan sisanya 40 ekor lagi diletakkan di sebelah kiri. Akan tetapi malangnya, ditengah perjalanan dia terjatuh dari sepeda motornya…, ayam-ayam yang dia bawa langsung lepas dan pada lari berhamburan.
Orang-orang ramai berdatangan untuk mengetahui keadaan si Joni. Tetapi si Joni malah tertawa terbahak-bahak. Seseorang diantara orang-orang yang datang bertanya, mungkin ia merasa khawatir karena melihat si Joni yang tertawa-tawa.
Orang yang datang : “Mas, mas nggak apa-apa kan…? Kepalanya nggak sakit kan?”
Joni : “Ha… ha… ha…!”
Orang yang datang : “Mas, kenapa mas?”
Joni : “Ha… ha… ha…, dasar ayam-ayam goblok, mau kemana elu pada?!” (sambil menunjuk ke arah ayam-ayam yang berlari) Alamatnya kan ada di gue… Hua.. ha.. ha.. ha…..”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar